Selasa, 25 Mei 2010

Kunci Untuk Membangun Kepercayaan

Artikel kali ini adalah tentang bagaimana membangun sebuah kepercayaan. Pondasi dari setiap hubungan, entah itu bisnis, pasangan, orang tua, klien, ataupun teman, adalah kepercayaan. 

Kepercayaan bukan suatu hal yang dapat dibangun dengan sekejap mata, melainkan melalui sebuah kebiasaan yang konsisten dalam hubungan interaksi anda.

Dibawah ini adalah 11 bentuk kebiasaan yang dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dalam hubungan interaksi anda:

1. Transparan
Jangan mencoba menyembunyikan sesuatu dari orang lain. Jauhkan dari segala macam agenda/rencana tersembunyi. Anda mungkin berpikir anda dapat mengelabui mereka. Namun perlu anda ketahui, kebanyakan orang memiliki intuisi yang baik, dan meskipun mereka tidak mengetahui persis apa sebetulnya rencana tersembunyi anda, mereka setidaknya memiliki perasaan yang kurang enak berada di dekat anda. Biasanya orang-orang yang mempunyai rencana tersembunyi akan terlihat dari bahasa tubuhnya. (lihat jugaBagaimana Mengetahui Seseorang Sedang Berbohong).
Jika mereka merasa tidak nyaman berada di dekat anda, mereka juga tidak akan bisa menaruh kepercayaan kepada anda.

2. Tulus
Hal ini mirip dengan poin nomor satu. Katakanlah sesuatu dengan jujur. Jangan coba-coba untuk mengelabui orang lain dengan kata-kata anda, seperti memberi pujian palsu atau pura-pura memberi dukungan. Sekali lagi, orang-orang mempunyai semacam detektor.
Ketika seseorang mengetahui bahwa anda betul-betul tulus, kepercayaan mereka akan meningkat kepada anda. Orang-orang menyukai kebenaran.

3. Fokus Pada Menambah Nilai
Dalam setiap hubungan, fokuskan pada tindakan-tindakan yang menyentuh hati seseorang. Bekerja keraslah untuk itu, karena ketika anda berhasil memberi nilai tambah pada kehidupan seseorang, mereka tidak hanya merasakan bahwa anda berada di pihaknya, mereka juga akan memiliki dorongan untuk melakukan hal yang sama kepada anda.
Contohnya, dalam hubungan bisnis adalah anda melakukan suatu hal lebih cepat dari yang dijanjikan. Dalam hubungan pribadi adalah anda fokus pada memenuhi keinginan pasangan anda daripada keinginan anda sendiri.

4. Hadirlah Dengan Seluruh Jiwa Raga Anda
Dimana saja anda berbicara dengan seseorang, buatlah ia menjadi fokus utama. Jangan berpikir tentang kerjaan di kantor ketika anda berada di rumah dan berbicara dengan pasangan anda. Sebaliknya, jangan berpikir tentang kondisi di rumah ketika anda sedang bersama klien. Hadir dengan seluruh jiwa raga anda berarti anda memberikan waktu yang berkualitas dan waktu yang berkualitas akan membangun kepercayaan.

5. Perlakukanlah Selalu Orang Dengan Hormat
Semenjak kecil kita selalu diajarkan oleh orang tua dan guru kita untuk berlaku hormat pada orang lain. Namun, karena pengaruh lingkungan, nilai-nilai tersebut mulai luntur, kita malah terbawa pada kebiasaan buruk meremehkan orang lain. Hal ini termasuk perilaku membicarakan hal-hal yang kurang baik di belakang seseorang.
Ingatlah, martabat orang lain sebagai manusia, mereka berhak diperlakukan dengan hormat. Ketika orang-orang mengetahui bahwa anda selalu memperlakukan mereka dengan hormat, maka orang-orang pun akan menaruh banyak kepercayaan pada anda.

6. Ambillah Tanggung Jawab
Ketika diri anda sedang berantakan, segeralah bereskan diri anda tanpa terkecuali. Orang lain tidak akan mengerti dan mungkin tidak akan peduli dengan permasalahan yang anda alami. Lupakan mencari-cari alasan, dan ambillah saja tanggung jawab yang diberikan pada anda, tidak perlu banyak berpikir. Pembenaran dan membuat alasan mungkin membantu anda dalam jangka pendek, namun untuk jangka panjang, justru akan menurunkan tingkat kepercayaan orang terhadap anda.
Dewasa ini, berani bertanggung jawab merupakan karakter yang sulit ditemukan dimana kebanyakan orang lebih sering menghindari konsekuensi negatif akibat perbuatan mereka. Beranilah untuk membuat perbedaan maka anda akan merebut kepercayaan dari orang lain.

7. Fokus Pada Umpan Balik
Kecuali anda adalah seorang pembaca pikiran, satu-satunya cara anda dapat mengetahui seberapa baik hubungan anda dengan seseorang adalah dengan cara meminta umpan balik (feedback) dari orang tersebut. Jangan hanya pasif menunggu orang memberi umpan balik pada anda, namun anda harus aktif memintanya. Kebanyakan orang takut untuk memberikan umpan balik kepada anda, apalagi jika mengandung hal negatif. Mintalah dengan tulus kepada seseorang dan berilah respon yang baik, maka orang tersebut akan rela untuk memberikan umpan balik kepada anda. Terimalah semua umpan balik, baik yang positif maupun negatif, dan sebisa mungkin rubahlah kebiasaan anda yang kurang baik berdasarkan umpan balik tersebut.

8. Terimalah Kritikan Dengan Baik
Belajarlah untuk mengatasi kritik dengan rasa syukur. Dibanding anda bertahan (defensive), pertimbangkan apa yang orang lain katakan, mungkin ada benarnya. Menutup diri anda dari segala kritik mempunyai dampak menutup segala komunikasi.
Dalam beberapa kasus, kritik mungkin ada tidak benarnya. Untuk contoh ini, anda mempunyai kesempatan untuk menunjukkan empati. Cobalah mengerti permasalahan seseorang dari sudut pandangnya. Mungkin kritik hanyalah sekedar luapan emosi dari kekesalan yang mereka miliki pada anda. Kerelaan anda untuk tidak mengambil sikap bertahan justru akan meningkatkan rasa kepercayaan dalam hubungan anda dan orang tersebut.

9. Berbudi Bahasa yang Baik
Berbudi bahasa yang baik harus dapat anda pegang teguh. Hanya ucapkan kata-kata yang baik kepada orang-orang, meskipun orang tersebut tidak berkata baik kepada anda. Cepatlah meminta maaf ketika anda mengetahui bahwa anda salah.
Mengapa anda harus melakukan ini? Pertama, bayangkan apa yang anda rasakan jika orang-orang mendapatkan pengalaman yang baik bersama anda. Kedua, bayangkan tingkah laku orang-orang yang akan ikut terbawa menjadi lebih baik karena mereka berada dekat terus dengan anda. Orang-orang akan menaruh kepercayaan besar kepada anda.

10. Memegang Janji
Janji adalah sesuatu yang memiliki dampak yang sangat kuat. Tepatilah semua janji yang telah anda buat. Buatlah kata-kata anda jauh lebih kuat dibanding kontrak tertulis apapun, dan jangan sekali-kali membuat janji kosong.
Alhasil orang-orang akan menghargai anda dan menaruh kepercayaan yang tinggi kepada anda.

11. Konsisten
Yang tidak kalah penting, konsistenlah dengan perilaku-perilaku diatas. Jangan hanya sesekali saja anda melakukannya. Konsistensi adalah kunci untuk menjaga kepercayaan orang lain kepada anda.


Alasan Mengapa Kita Sering Menunda

Rintangan terbesar untuk sukses bagi kebanyakan orang kelihatannya adalah penundaan. Oleh karenanya, komponen terpenting dari manajemen waktu (time management) pun adalah menghindari penundaan.Menghindari penundaan juga sangat krusial jika kita ingin merealisasikan impian-impian kita.

Ini membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh, sebab kita terlibat langsung didalamnya dan harus diakui hal ini memang cukup sulit untuk diatasi. Kita harus menjaga pikiran tetap fokus pada mimpi - mimpi kita dan memelihara hasrat kita dalam mencapai mimpi-mimpi tersebut, sehingga godaan-godaan yang kita temui tidak meruntuhkan keinginan kita untuk sukses.
Ada banyak alasan mengapa kita menunda – dan semua dari kita pernah melakukannya.

1. Takut salah atau gagal
Wah sepertinya bosan ya berbicara tentang takut gagal. Namun tidak apa-apa ya saya ulas kembali supaya lebih menempel di pikiran para pembaca sekalian.
Banyak dari antara kita tidak berani memulai atau berhenti melakukan sesuatu karena kita takut jika harus terjatuh. Kita juga sering mempunyai ketakutan lain jika kita tetap mengambil tindakan dan akhirnya jatuh, kita takut dianggap gagal oleh orang lain. Dicap sebagai orang gagal bagi kebanyakan orang adalah suatu hal yang sangat memalukan. Padahal sebetulnya anggapan itu mungkin hanya sebuah prasangka saja, dan kalaupun betul untuk apa kita memikirkan anggapan tersebut; apa untungnya bagi kita? Apakah kita hidup dari anggapan orang lain?

Namun jika kita hanya berbicara tentang harapan dan impian saja, tanpa ada usaha yang kuat untuk merealisasikannya, impian kita hanyalah sebatas impian, tidak akan menjadi sebuah realita.
Meskipun sebuah tujuan tidak tercapai, tindakan mencoba sendiri adalah sebuah penghargaan. Pembelajaran terbesar didapat dari pengalaman-pengalaman, yang tentu saja lewat tindakan-tindakan. Banyak orang mengakui seseorang dari usaha-usaha yang ia lakukan dibanding dengan hasilnya. Tindakan mencoba adalah tindakan yang penuh keberanian, sebaliknya tindakan menunda adalah sebuah tindakan yang pengecut. Jangan terjebak oleh kata takut sebagai alasan untuk menunda sesuatu.

2. Merasa Kewalahan
Seringkali kita melihat pada sebuah tujuan kemudian merasakan bahwa ada banyak sekali hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, dan akhirnya kita merasa kewalahan sendiri. Perasaan kewalahan tersebut akhirnya melumpuhkan kita, mencegah kita dari usaha mengambil langkah pertama.

Untuk setiap tujuan yang anda miliki dalam hidup, pecahlah tujuan tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil (lihat juga artikelBagaimana Tetap Termotivasi Untuk Menyelesaikan Apa Yang Telah Anda Mulai). Tentukan tindakan apa saja yang diperlukan untuk masing-masing bagian tersebut agar dapat berhasil. Jika melihat pada ’lukisan besar’ membuat kepala anda penat, lihatlah pada langkah-langkah kecil selama perjalanan. Selesaikan bagian kecil tersebut satu per satu, tanpa perlu khawatir dengan bagian kecil berikutnya. Rayakan setiap keberhasilan-keberhasilan kecil, dan tanpa ada sadari kelak anda mencapai tujuan besar anda.

3. Sifat Alami Manusia
Kita secara alami cenderung menghindari kegagalan karena menyebabkan kita sakit atau menderita dan condong melakukan hal-hal yang dapat membuat kita senang. Agar kita terhindar dari penundaan, komitlah pada diri anda sendiri untuk melakukan tugas-tugas yang tidak menyenangkan terlebih dahulu. Miliki sikap ’saya bisa’, dan sadari bahwa semakin cepat anda memulai serta semakin keras anda bekerja, maka semakin cepat pula tugas tersebut akan berakhir.

4. Sudut pandang
Jika kita melihat suatu tugas sebagai sebuah hal yang sulit, maka akan sulitlah tugas tersebut. Daripada kita pasrah, lebih baik melihatnya sebagai sebuah peluang untuk diatasi. Misalkan jika anda diminta untuk menyelesaikan sebuah penelitian, lihatlah hal tersebut sebagai sebuah kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan baru dan peningkatan mental anda. Menyelami proyek tersebut dengan penuh antusias, merasakan bahwa setiap proses yang anda lalui akan meningkatkan kemampuan anda, anda dapat merubah tugas menjadi sebuah kesenangan.

Sebuah ironi tentang penundaan : Banyak dari kita mengeluh bahwa kita tidak memiliki banyak waktu, sementara kita menghabiskan waktu untuk duduk-duduk tanpa mengerjakan apa-apa, mengkhawatirkan pekerjaan/tugas yang sedang menunggu kita.
Kita tidak mengetahui kemana takdir akan membawa kita esok hari, jadi kita lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan hari ini. Jangan biarkan penundaan menguburkan harapan dan impian anda.

Sabtu, 22 Mei 2010

Pengertian Motivasi Dan Fungsi Motivasi

Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan (Sardiman, 2007:73).

Berawal dari kata “motif”, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak. Dengan demikian, motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya (Hamzah,2007:3).

Menurut Prayitno (1987:75), secara umum motivasi dapat diartikan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila ia tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Motivasi adalah penggerak tingkah laku ke arah suatu tujuan dengan didasari suatu kebutuhan (Rusyan,1989:99). Dimyati (1994:75) menyatakan “bahwa motivasi adalah dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar”. 

Dalam motivasi terkandung adanya keinginan, harapan, kebutuhan, tujuan, sasaran, dan insentif. Seseorang yang melakukan suatu kegiatan tanpa adanya motivasi tidak akan mencapai tujuan atau hasil dari apa yang diinginkannya. Hal serupa juga dikemukakan oleh (Sardiman,1986:9) ”bahwa motivasi dikatakan sebagai dorongan bagi seseorang untuk melakukan aktivitas”. Motivasi merupakan dorongan dan kekuatan dalam diri seseorang untuk melakukan tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi mempunyai tiga komponen, yaitu:
  1. Kebutuhan, hal ini terjadi bila seseorang individu merasa tidak ada keseimbangan antara apa yang dimiliki dan yang diharapkan.
  2. Dorongan, dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukan perbuatan atau suatu kegiatan tertentu.
  3. Tujuan, tujuan merupaka hal yang ingin dicapai oleh individu.
Seseorang yang memiliki tujuan tertentu dalam melakukan suatu pekerjaan, maka ia akan melakukan pekerjaan tersebut dengan antusias dan penuh semangat, termasuk dalam pencapaian cita-cita yang diinginkan. Dengan demikian, antara minat dan motivasi mempunyai hubungan yang erat, karena motivasi merupakan dorongan atau penggerak bagi seseorang dalam pencapaian sesuatu yang diinginkan dan berhubungan langsung dengan sesuatu yang menjadi minatnya.

Motivasi dapat dikatakan sebagai pendukung suatu perbuatan, sehingga menyebabkan seseorang mempunyai kesiapan untuk melakukan serangkaian kegiatan. Motivasi yang tinggi akan membangkitkan individu untuk melakukan aktivitas tertentu yang lebih fokus dan lebih intensif dalam proses pengerjaan dan sebaliknya, sehingga tinggi rendahnya motivasi terhadap diri individu mampu membangkitkan seberapa besar keinginan dalam bertingkah laku atau cepat lambatnya terhadap suatu pekerjaan.

Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu dorongan atau penggerak untuk melakukan sesuatu yang dapat berasal dari dalam diri individu (intrinsik) maupun yang berasal dari luar individu (ekstrinsik), yaitu dipengaruhi oleh faktor lingkungan, baik lingkungan keluarga, atau sahabat yang ditandai dengan sikap (afektif) dan reaksi untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian motivsi berpengaruh terhadap adanya kegiatan.

Fungsi Motivasi

Menurut Sardiman (2007:85), fungsi motivasi ada tiga, yaitu:
  1. Mendorong manusia untuk berbuat, motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
  2. Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan yang hendak dicapai, sehingga motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
  3. Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakanyang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Menurut Hamalik (2000:175) ada tiga fungsi motivasi, yaitu:
  1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar.
  2. Sebagai pengarah, artinya mengarahlkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan.
  3. Sebagai penggerak, berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjan.

Beberapa contoh bahasa tubuh seorang anak bayi :













  1. Menggerak-gerakkan bibir dan mengecap-ngecapnya atau mengisap - isap jarinya : Salah satu tanda bahwa bayi sedang haus dan lapar.
  2. Memainkan lidah : Sedang senang, biasanya diikuti dengan menggerak-gerakkan tangan dan kaki.
  3. Telapak tangan menggenggam erat : Aku merasa udara dingin.
  4. Telapak Tangan membuka : Aku merasa udara hangat.
  5. Mengangkat kedua tangannya : Aku ingin digendong atau ingin bermain-main.
  6. Tersenyum : Aku sedang merasa senang dan bahagia karena terpuaskan keinginanku.
  7. Menangis : Aku sedang marah dan kesal karena tidak ada seorang pun yang memenuhi keinginanku.
  8. Menghentak-hentakkan kaki berarti perasaannya sedang meluap-luap. Apabila sambil tertawa berarti: Aku sedang merasa sangat senang dan bahagia yang luar biasa karena aku puas. Apabila sambil menangis berarti Aku merasa sangat marah dan kesal karena tidak ada orang yang memenuhi keinginanku.
Setelah manusia menjadi lebih dewasa dan mampu berkomunikasi dengan bahasa lisan secara fasih, bahasa tubuh masih merupakan alat komunikasi penting yang harus diperhatikan di dalam menjalin hubungan di antara sesama manusia. Ekspresi perasaaan dan keinginan yang muncul dari alam bawah sadar ini bisa menjadi tanda bagi kita dalam membaca isi hati lawan bicara kita. Bahkan seringkali ucapan kata-kata yang keluar dari mulut seseorang ternyata tidak bersesuaian dengan bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh gerak tubuh dan mimik wajahnya, atau dengan kata lain ada upaya menutup-nutupi perasaan yang sesungguhnya.


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memahami bahasa tubuh :
  1. Bagian-bagian tubuh yang harus diperhatikan seperti kepala dan wajah serta bagian-bagiannya, dan tubuh bagian bawah dan anggotanya seperti tangan dan kaki.
  2. Perubahan mimik atau ekspresi wajah.
  3. Gerakan tangan dan kaki.
  4. Arah dan posisi tubuh.
  5. Areal atau wilayah di dalam dan di luar tubuh.

KAPASITAS KREATIF KITA

Peradaban manusia melalui jaman agraris, industri, informasi dan kini jaman kreatif. Kita dituntut menguasai kemampuan unik di setiap jaman agar bisa bersaing. Apa kemampuan agar kita bisa bersaing di jaman kreatif?

Generasi kakek kita mengidamkan bekerja di sebuah gedung mulai dari pertama kerja hingga pensiun. Generasi ayah kita mengidamkan pekerjaan tetap yang rutin bekerja dari jam 8 hingga jam 17. Tapi generasi saat ini berharap pekerjaan yang fleksibel, tidak monoton dan bisa mengekspresikan potensi diri.

Kita hidup dalam jaman yang terus bergerak dan mengalami perubahan. Jaman kakek kita bukan jaman ayah kita dan bukan jaman kita. Jaman kakek nenek kita hanya negara yang mampu mengglobal dalam bentuk penjajahan (Globalisasi 1.0). Jaman ayah kita hanya perusahaan besar yang mampu mengglobal dalam bentuk ekspansi pasar

Dalam era industri dan informasi, dunia kerja itu rutin, sistematis dan efisien. Kemampuan otak kiri sangat dibutuhkan untuk itu. Pekerjaan mencari siapa yang bisa mengerjakan lebih cepat dan lebih murah. Oleh karena itu, sistem pendidikan dan organisasi kerja kita didesain untuk memenuhi kebutuhan kedua jaman tersebut.

Jaman kita? Setiap orang bisa mengglobal berkat internet dan media sosial. Setiap orang bisa berkreasi dan mengekspresikannya secara luas. Inilah jaman kreatif. Inilah Globalisasi 3.0. Setiap jaman tersebut membutuhkan kapasitas yang berbeda untuk sukses.

Tapi di jaman kreatif atau era konseptual, menurut, Daniel H. Pink dalam bukunya A Whole New Mind, dibutuhkan 6 kapasitas baru agar kita bisa bersaing. Enam kapasitas itu adalah sinergi antara otak kiri dan otak kanan yang melahirkan high concept – high touch. Enam kapasitas yang menuntut kita mengimajinasikan ulang sistem pendidikan, karir dan organisasi kerja kita.

Daniel H. Pink, menuliskan buku A Whole New Mind, sebenarnya sebagai sebuah peringatan bagi bangsa Amerika Serikat agar tidak tertinggal oleh bangsa-bangsa Asia. Nah, karena kita bisa baca buku itu, memgapa tidak kita belajar untuk menguasai 6 kapasitas itu sehingga bisa bersaing di jaman kreatif?

Sekarang, apa saja 6 kapasitas kreatif itu?

1. Bukan hanya fungsi tetapi juga DESAIN.
Dalam membuat produk, jasa dan layanan tidak semata berpikir tentang fungsional. Bukan lagi sekedar membuat sebuah alat yang bisa digunakan untuk mendengarkan berita dan musik bernama radio. Tapi lebih dari itu, kita perlu mendesain radio yang indah, unik dan menyentuh emosi, seperti Radio Magno. Kita perlu kapasitas untuk berpikir desain.

2. Bukan hanya argumen tetapi juga CERITA.
Jaman kita telah dibanjiri oleh berbagai informasi dan data. Tidak cukup lagi meyakinkan orang dengan menggunakan argumen. Kesadaran akan diri dan menciptakan cerita jauh lebih efektif dalam menyentuh emosi orang lain.

3. Bukan hanya fokus tetapi juga SIMPONI.
Jaman industri dan informasi menuntut kita untuk fokus dan spesialisasi pada suatu bidang. Fokus tidak cukup lagi, kita dituntut mampu memandang gambaran besar dan mensintesakan berbagai sumber daya yang ada. Tidak cukup ahli di bidang fashion, tapi juga kemampuan mensinergikan dengan potensi lokal untuk menciptakan Jember Fashion Carnival.

4. Bukan hanya logis tetapi juga EMPATI.
Dalam era setiap orang tehubungan dengan orang lain, tidak cukup logika yang melandasi hubungan tersebut. Kita dituntut mengasah empati kita untuk memahami emosi orang lain. Kemampuan untuk mendengarkan, menghargai dan merasakan apa yang dirasakan orang lain.

5. Bukan hanya keseriusan tetapi juga BERMAIN.
Jaman industri dan informasi telah menuntut kita untuk bekerja serius dari pagi sampai malam. Keseriusan melahirkan efisiensi. Tapi jaman kreatif membutuhkan ide segar dari kita yang lahir justru ketika kita dalam keadaan bermain yang santai, relaks, dan penuh humor. Perhatikan saja kantor Google yang justru menyediakan banyak arena bermain.

6. Bukan hanya akumulasi tetapi juga MAKNA.
Jaman industri dan informasi membuat orang berlomba-lomba mengakumulasikan hasil kerja atau kekayaan. Ketika kekayaan didapat, seringkali justru perasaan kosong yang lahir. Pada jaman kreatif, orang-orang akan mengimbangi dengan upaya mengejar hasrat agar lebih berarti seperti gerakan sosial yang lahirkan makna hidup dan gerakan spiritualitas.

Memahami Bahasa Tubuh














Bahasa tubuh dapat mengungkapkan perasaan Anda yang sesungguhnya. Oleh karena itu pastikan bahasa tubuh anda sesuai dengan kata-kata yang anda ucapkan.
  • Kunci Mengasah Bahasa Tubuh
  • Kenali penampilan, perilaku dan kebiasaan anda sendiri.
  • Pelajari dan perbaiki sikap dan gerakan standar yang memberi nilai plus saat anda berkomunikasi.
  • Bersikaplah tenang dan logis, baik tutur kata maupun sikap.
  • Cermati bahasa tubuh yang berkaitan dengan adat kebiasaan setempat.

Sikap Tubuh

Sikap duduk Anda mempengaruhi penilaian orang terhadap Anda.ini juga sangat berpengaruh pada kesehatan anda sendiri.

Memberi Kesan yang Baik Saat Duduk
  • Duduklah tegak dan tidak merosot dikursi, dalam posisi miring atau segaris dengan kedua kaki merapat.
  • Saat duduk letakkan tas anda disamping kiri kursi atau belakang sandaran kursi.
Yang harus Diperhatikan saat Anda duduk
  • Duduk mengangkat atau menumpangkan kaki tidak dilarang. Tapi jangan sampai kaki atau alas sepatunya terlihat.
  • Duduklah dengan sikap tegak, rentang paha tidak melebihi lebar pinggul.

Disebelah Mana tamu Anda duduk
  • Bila Anda menerima tamu, persilahkan tamu anda duduk disebelah kanan.
  • Duduklah sejajar dengan tamu.

Berjalan yang Baik
  • Ayunkan langkah kaki dengan sewajarnya, jangan terlalu melebar atau terlalu menyempit.
  • Upayakan kedua kaki anda menapak ketanah dengan mantap.

Berdiri Sempurna
  • Berdirilah dalam posisi tegak.
  • Tarik bahu anda agar tidak menutup tubuh anda.
  • Atur posisi kedua kaki yang nyaman untuk menopang tubuh anda
  • Arahkan pandangan mata kedepan.

Berpeluk Cium Saat Berjabat Tangan

Peluk Cium saat berjabat tangan adalah pertanda kedekatan yang sudah jadi pemandangan biasa. Tapi, bukan berarti semua orang terbiasa dengan hal ini.


Tips & Trik
  • Perhatikan benar – benar Bahasa tubuhnya. Tak perlu ragu melakukannya bila ia terlihat tak canggung dan memiliki keinginan yang sama.
  • Dalam situasi formal, yang lebih tua atau seniorlah yang melakukan peluk cium terlebih dahulu. jangan terburu-buru menghapus noda lipstik dengan tangan. Ini akan menimbulkan perasaan tak enak dihati orang yang baru mencium anda.
  • Bila tidak ingin peluk cium. Anda bisa menahan jabat tangan dengan mengenggamnya dengan hangat.
  • Bersalamlah dengan mengatupkan kedua telapak tangan anda sambil sedikit mengangguk atau mengangkat kedua telapak tangan anda agak tinggi.

Langkah Perubahan Karir yang Sukses


Apakah anda merasa karir anda mentok sehingga anda merasa perlu untuk mengubah karir dan mengganti arah? Terdapat beberapa pemikiran yang akan membantu anda dalam mengambil keputusan berani tersebut, yang dapat mengubah hidup anda.

Namun apakah realistis untuk membicarakan tentang perubahan karir di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini? ….. Justru inilah saat yang penting untuk merencanakan karir anda. 

Jadi ambil kendali pekerjaan anda dan jangan menunggu faktor-faktor eksternal (seperti PHK) yang merubah karir anda. Anda menginginkan sesuatu yang lebih baik atau sadar bahwa anda memiliki kemampuan lebih, namun anda tidak tahu apa yang harus anda lakukan. Anda sadar bahwa anda siap untuk mengurusi hal-hal yang lebih penting dan hal-hal yang akan memberi anda lebih banyak penghargaan. Sekaranglah waktu yang tepat untuk mengkaji dan melihat potensi anda sebenarnya.

Ciptakan sendiri langkah-langkah yang anda akan ambil untuk melakukan perubahan karir. Mungkin anda memiliki sejumlah ide untuk karir yang ingin anda lakukan, namun anda belum mendefinisikan ide-ide tersebut secara jelas sehingga anda belum mengambil langkah yang tepat. Anda perlu menyusun strategi dan rencana kerja. Lalu anda akan tahu apa sasaran anda dan dengan mudah memutuskan langkah anda selanjutnya.

Strategi yang tepat akan memberi anda hasil permanen dan perubahan sesuai dengan yang anda inginkan. Anda tidak ingin mendapati diri anda berada di posisi yang sama dengan posisi anda saat ini bukan? Strategi yang anda susun akan membantu langkah anda dan memperjelas prioritas anda, daripada melakukan hal-hal secara serabutan dan kehilangan waktu anda yang berharga, yang justru akan menyebabkan kebingungan.

Untuk menyusun rencana kerja dan menentukan arah baru, anda harus memikirkan beberapa hal berikut ini. Tujuannya adalah untuk menemukan profesi yang tepat karena anda adalah pribadi yang unik. Visi, misi, dan tujuan anda: bagaimana anda melihat kehidupan anda, diri anda sendiri, profesi, serta hubungan anda 5 tahun yang akan datang? Nilai-nilai pribadi anda: hal-hal apa yang memotivasi anda dan hal-hal apa yang penting bagi anda? Sebagai contoh, apakah anda ingin membantu masyarakat dan orang-orang di sekitar anda? Apakah anda menginginkan kekuasaan? Apakah anda menginginkan kreativitas, keragaman, kebebasan, penghargaan, uang, serta rasa aman?

Poin terkuat, bakat dan keahlian anda: kepribadian seperti apa yang anda miliki? Sebagai contoh, anda adalah seorang yang jujur dan antusias. Kenali juga keahlian yang anda miliki selama ini yang sangat berguna dalam aktivitas anda sehari-hari. Peluang dan sumber atau sumber daya apa yang anda miliki dan anda butuhkan? Apa yang harus anda lakukan untuk memperoleh apa yang tidak anda miliki saat ini? Sebagai contoh, carilah lebih banyak informasi, lakukan penelitian pasar, bergaullah bersama orang-orang yang tepat.

Kehidupan, karir, atau bisnis yang ideal: tanggung jawab seperti apa yang ingin anda ambil? Apakah anda ingin memimpin? Ingin menjalani profesi paruh waktu atau penuh waktu? Apakah anda ingin selalu berada dekat rumah atau selalu bepergian menggunakan transportasi umum? Apakah anda ingin tinggal di daaerah pegunungan? Apakah anda lebih memilih organisasi besar atau bisnis kecil?

Apa yang anda sukai dan hal-hal apa saja yang mahir anda lakukan? Hasrat, minat apa yang memberi anda inspirasi, apa yang anda sukai dan tidak anda sukai? Sebagai contoh, apakah anda mahir menggunakan komputer? Apakah anda suka memperbaiki mesin atau perabot rumah tangga? Apakah anda suka memfoto? Apakah anda mahir matematika? Apakah anda suka membantu orang lain memecahkan masalah? Apakah anda mahir memasak?

Apakah anda suka bekerjasama dengan orang-orang dalam lingkungan kerja anda? Apakah anda lebih suka bekerja dengan orang-orang yang kreatif? Apakah anda lebih menyukai orang-orang yang bersahabat, atau orang-orang yang tetap menjaga profesionalisme dalam hubungan? Apakah anda menginginkan atasan yang berkomunikasi dengan anda secara rutin atau atasan yang memberi anda kebebasan?

Fokuslah pada hal-hal yang anda inginkan. Jika hal tersebut akan membawa anda lebih maju dan mendekati karir yang anda pilih, maka pilihan anda akan memberikan kepuasan serta kesuksesan pada tahun-tahun mendatang.

20 langkah perubahan karir yang sukses

1. Mulailah dengan menganalisa karir anda! 
Apa yang telah anda capai saat ini? Hal-hal apa yang memotivasi anda dan membuat anda bersemangat dalam pekerjaan anda? Apa tujuan dan ambisi masa depan anda? Apakah anda menggunakan keahlian dan bakat anda hingga optimal? Apakah anda merasakan kepuasan dan komitmen? Hal-hal apa yang penting bagi anda? Apa nilai-nilai pribadi yang anda miliki?

2. Lakukan penelitian pasar terhadap karir baru anda. 
Sejak anda menemukan apa pekerjaan impian anda, lanjutkan dengan menyelidiki peluang kerja yang tersedia. Bicaralah kepada konsultan karir, pelatih eksekutif, atau headhunter. Kirim daftar riwayat hidup anda pada perusahaan-perusahaan yang menarik minat anda. Bahkan jika tidak ada lowongan yang tersedia pada saat itu, daftar riwayat hidup anda akan dimasukkan dalam database perusahaan dan kemungkinan perusahaan tersebut akan menghubungi anda di masa yang akan datang jika ada posisi yang tersedia.

3. Lakukan analisa keahlian serta bakat anda. 
Apa kelebihan anda dan hal-hal apa yang harus anda perbaiki? Dari sekian banyak keahlian yang anda miliki, keahlian apakah yang membuat anda memiliki nilai lebih dalam pasar tenaga kerja? Keahlian apa yang bisa anda gunakan dalam posisi lain? Sebagai contoh: jika anda merupakan pakar dalam membina komunikasi serta hubungan dengan orang lain, maka anda bisa menggunakan keahlian anda dalam posisi yang membutuhkan komunikasi dengan konsumen.

4. Temukan mentor. 
Survey menunjukkan adanya hubungan signifikan antara mentor di tempat kerja dengan pembinaan karir, khususnya bagi wanita.

5. Perkirakan seberapa besar kepuasan anda terhadap profesi anda saat ini? 
Buatlah catatan mengenai pemikiran anda terhadap permasalahan yang muncul dalam pekerjaan anda dan temukanlah hal-hal yang kerap bermunculan. Aspek-aspek dari pekerjaan apa yang anda sukai dan tidak anda sukai? Apakah perasaan negatif anda mempengaruhi pekerjaan anda, budaya atau orang yang bekerja bersama anda?

6. Benahi minat, nilai, serta keahlian anda melalui berbagai sumber.
Ingatlah kesuksesan yang anda miliki dalam pekerjaan anda, proyek apa yang anda selesaikan dengan mudah dan kegiatan bisnis apa yang anda sukai. Tujuan anda adalah untuk mengenali hal-hal yang anda sukai dan keahlian-keahlian apa saja yang anda miliki.

7. Bertukar ide untuk menentukan pilihan karir anda 
Dengan mendiskusikan nilai-nilai dan keahlian dasar andabersama teman, keluarga dan rekan kerja yang anda percaya ciptakan pula jaringan yang akan memberikan anda nasihat serta bantuan dalam menemukan pekerjaan baru yang sesuai dengan kebutuhan anda
.
8. Lakukan penelitian dan studi banding 
Dari beberapa bidang yang anda minati untuk mengenali sasaran yang membutuhkan penelitian lebih dalam. Tujuan anda adalah untuk menemukan bidang apa, perusahaan mana, dan orang mana yang harus anda kejar.

9. Bacalah lebih banyak hal yang anda minati, 
Temukan penelitian dan statistic dan tambahlah jumlah relasi anda.

10. Pelajari hal-hal yang dilakukan oleh 1 hingga 2 orang 
Yang mengerjakan profesi yang anda minati. Habiskan waktu berjam-jam atau berhari-hari untuk melihat bagaimana mereka bekerja dan belajar, sehingga anda tak perlu merasa seperti ikan yang terdampar di daratan jika anda memutuskan mengubah karir anda.

11. Cobalah untuk bekerja sebagai sukarelawan atau pegawai magang terlebih dahulu. Sehingga anda akan melihat seberapa mahir anda akan melakukan dan mempelajari pekerjaan tersebut tanpa mengeluarkan biaya.

12. Temukan kesempatan untuk belajar, 
Yang menghubungkan masa lalu anda dengan profesi anda yang baru. Banyak sekolah swasta dan universitas yang menawarkan kursus bagi para professional.

13. Temukan cara untuk mengembangkan keahlian baru 
Dalam pekerjaan anda saat ini, yang memungkinkan anda membuka jalan bagi perubahan. Jika perusahaan anda dapat menyediakan pelatihan teknologi terbaru atau keahlian tertentu, utarakan minat anda.

14. Pikirkan peran alternatif dalam pekerjaan anda saat ini, 
Yang akan sangat bermanfaat bagi pengetahuan anda. Sebagai contoh, jika anda adalah seorang manajer toko dalam perusahaan retail yang cukup besar dan merasa jenuh dengan jam kerja dan akhir pekan dimana anda harus bekerja, pikirkan untuk melekukan peran lain dalam perusahaan tersebut yang bisa anda lakukan misalkan sebagai perwakilan divisi penjualan dari perusahaan tersebut.

15. Bina hubungan dengan orang-orang yang bisa membantu anda mengubah karir. 
Langkah penting yang harus anda ambil adalah dengan menemukan orang-orang yang bisa membantu anda menemukan pekerjaan yang anda inginkan. Jika anda serius memikirkannya, anda akan menemukan seseorang yang anda kenal, teman atau kenalan lama yang memiliki hubungan dengan pekerjaan yang menjadi impian anda.

16. Bina hubungan dengan orang yang bisa membantu anda 
Menemukan pekerjaan impian anda dan mintalah surat rekomendasi yang memberikan kepastian bahwa anda adalah orang yang tepat untuk posisi tersebut. Lebih baik lagi, mintalah orang tersebut untuk membicarakan hal-hal baik tentang diri anda dan mintalah ia memberikan dukungannya pada perusahaan tempat anda melamar kerja. Namun berhati-hatilah, jangan sampai bantuan ini terkesan berlebihan.

17. Dapatkan sedikit pengalaman kerja. 
Bahkan jika anda tidak memiliki pengalaman dalam pekerjaan yang anda inginkan, tidaklah terlambat untuk memperoleh pengalaman kerja. Anda bisa memperoleh pengalaman kerja dengan menemukan pekerjaan yang relevan (meskipun tanpa bayaran). Anda bisa ikut ambil bagian dalam proyek besar yang membutuhkan mitra eksternal atau ambil bagian dalam proyek pemerintah atau program sukarela bagi kaum muda. Anda bisa menemukan pekerjaan semacam itu melalui internet.

18. Sesuaikan ekspektasi anda. 
Anda harus menyesuaikan ekspektasi anda terhadap kesuksesan terutama jika anda adalah seseorang yang mencari pekerjaan baru agar ekspektasi anda tidak mengecewakan anda. Bahkan bagi seorang Michael Jordan pun, salah satu atlit terbaik dunia, ia harus menerima fakta bahwa ia bukanlah “Air Jordan” ketika ia bermain baseball bersama tim White Sox.
Anda bisa menanjak sangat cepat dalam karir baru anda, namun tentunya ada harga yang harus dibayar. Anda harus membuktikan bahwa anda layak memperoleh posisi tersebut di hadapan para klien, rekan kerja, dan atasan anda. Masa lalu yang cemerlang tidak menjamin masa depan yang lebih baik.

19. Manfaatkan keahlian dan pengalaman anda. 
Meskipun anda memutuskan untuk mengambil karir yang benar-benar baru, tetap menjadi fakta bahwa banyak pekerjaan membutuhkan keahlian yang sama. Kita tidak tinggal di masa lalu dimana seseorang tidak bisa menjadi petani, tukang besi, lalu pelaut.
Kebanyakan pekerjaan, terlepas dari apapun perusahaannya, memerlukan beberapa keahlian dasar seperti penjualan, komunikasi, dan manajemen waktu. Jika anda berhasil dalam beberapa bidang tersebut maka hampir dapat dipastikan bahwa anda dapat meraih kesuksesan dalam semua jenis pekerjaan. Dan anda harus secara konsisten bahwa anda memang bisa melakukannya dengan memanfaatkan pengalaman anda.

20. Percayalah pada diri anda sendiri. 
Tersenyumlah, tingkatkan rasa percaya diri anda dan kejarlah impian anda! Jika anda tidak melakukannya, tidak ada seorang pun yang akan melakukannya untuk anda.

Kesimpulan:
Sebagai kesimpulan, terdapat 3 langkah yang harus anda ikuti untuk melakukan perubahan karir dengan suskses. Langkah pertama adalah dengan mendapatkan rekomendasi yang membukakan peluang bagi anda. Kedua, dengan meningkatkan keahlian dan pengalaman yang anda peroleh dari pekerjaan anda sebelumnya. Dan langkah ketiga berasal dari diri anda sendiri; untuk mengembil peluang yang muncul di hadapan anda dan lakukan yang terbaik. Jangan ragu. Anda bisa melakukannya!

Jumat, 21 Mei 2010

Ingin Karier Melesat? Coba 10 Trik Ini


Saat menapaki karier, Anda mungkin menemukan berbagai hambatan. Mulai dari persaingan antarrekan kerja hingga masalah internal perusahaan. Nah, agar karir melesat, jangan sampai salah jalan.

Langkah-langkah berikut ini dapat Anda jadikan pedoman untuk itu, 

seperti dikutip dari laman Marie Claire.


1. Asah jiwa kepemimpinan
Secara konsisten, tingkatkanlah kemampuan Anda sebagai pemimpin setiap kali Anda berkesempatan memimpin sebuah tim. Kebutuhan ekonomi yang sangat mendesak mengharuskan Anda melakukan mobilitas tinggi dalam pekerjaan. Jika atasan Anda dipecat, Anda harus segera
bergerak.

Bob Calandra, dalam bukunya 'How to Keep Your Job in a Tough Competitive Market' mengatakan bahwa Anda dapat menggunakan kalimat-kalimat ampuh untuk mendapatkan pekerjaan impian.

Misalnya, "Saya tidak mencari promosi, tapi saya tidak ingin adanya kekacauan" atau "Saya tahu seluk beluk pekerjaan atasan saya, jadi saya bersedia untuk menjalankan pekerjaannya selama masa transisi ini."

2. Pastikan Anda dibayar layak
Pastikan Anda mengetahui kemampuan Anda sebelum menerima sebuah pekerjaan. Pastikan pula pekerjaan yang ditawarkan sesuai dengan kemampuan Anda dan periksalah apakah pekerjaan tersebut memiliki masa depan yang menguntungkan untuk Anda.

Akan lebih baik jika Anda memiliki teman di perusahaan yang menawarkan pekerjaan sehingga Anda dapat bertanya hal-hal terkait perusahaan tersebut.

3. Jaga hubungan profesional
Siapa yang akan mendukung Anda jika terjadi persaingan terbuka untuk sebuah jabatan di dalam perusahaan tempat Anda bekerja? Membangun hubungan yang baik antarrekan kerja dan atasan dapat menguntungkan karier Anda.

4. Cari peluang pengembangan
Jika Anda bersedia ditempatkan di daerah pengembangan baru, kemampuan kepemimpinan Anda dapat teruji. Anggap hal ini sebagai kesempatan Anda membuktikan bahwa Anda layak memimpin dan layak mendapatkan promosi ke jenjang karier yang lebih tinggi.

5. Jangan 'menjual' diri terlalu rendah
Anda hanya akan menghalangi pengembangan diri jika Anda 'menjual' diri Anda terlalu rendah. Buktikan diri Anda bahwa Anda layak mendapatkan lebih banyak. Percayalah pada diri sendiri atas apa yang layak Anda dapatkan.

6. Putuskan karier Anda
Jika industri yang Anda masuki sedang menunjukkan penurunan pesat, sudah saatnya Anda beralih ke industri lain yang sedang booming. Jangan hanya karena merasa tidak enak, karier Anda tidak bergerak. Ambilah sedikit risiko dengan memutuskan pindah pekerjaan.

7. Jangan habiskan energi untuk kebencian
Dalam bekerja, apalagi dalam sebuah persaingan terbuka, sudah pasti Anda akan banyak dibenci kompetitor. Jangan menghabiskan waktu dan energi untuk menanggapi hal-hal negatif yang dibuat kompetitor untuk menjatuhkan Anda. Gunakan energi Anda untuk membangun kesuksesan Anda.

8. Tidak ada yang tidak bisa dilakukan
Ketika Anda diminta untuk melakukan sebuah tugas, berikan respons positif deng
an mengatakan, "Iya." Walaupun Anda tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya.
Anda dapat mencari tahu setelahnya. Namun, ketika semua usaha yang Anda lakukan gagal, Anda dapat mengatakannya pada atasan bahwa Anda mengalami kesulitan menjalankan tugas. Sebelumnya, pastikan Anda memiliki rencana cadangan untuk dibahas dengan atasan Anda.

9. Jujur dengan keinginan Anda
Cobalah jujur dengan keinginan Anda dan luangkan waktu untuk menilai apa yang Anda inginkan dalam karier Anda. Lakukan pekerjaan Anda seperti hobi, Anda pun tidak akan merasakan pekerjaan Anda sebagai sebuah pekerjaan.

10. Tunjukkan profesionalisme
Anda harus menunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang profesional. Tidak melibatkan masalah pribadi dalam pekerjaan adalah salah satu cara untuk dapat menunjukkannya

Rasa Tanggung Jawab

Pertama kita pahami terlebih dahulu apa makna dari tanggung jawab tersebut. Tanggung jawab merupakan suatu tindakan dimana seseorang dituntut untuk menerima suatu tugas atau kewajiban dan orang tersebut harus konsekuen dengan tugas dan kewajibannya tersebut. 

Dalam segala tindakan yang kita lakukan harus disertai dengan rasa tanggung jawab, sehingga apa yang kita lakukan tidak akan merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Karena saat ini banyak orang – orang yang lari dari tanggung jawabnya, mereka seeeolah – olah tidak mau tahu, atau bahkan mereka justru lempar batu sembunyi tangan atas apa yang telah mereka lakukan. 

Dan gilanya, “lepas tanggung jawab” itu seing didukung oleh lingkungan dekatnya, teman-temannya, anak buahnya, atasannya, anak kandungnya, bahkan didukung oleh istri atau suaminya. Anda bisa lihat, misalnya, korupsi, dan manipulasi. Sebagian besar orang-orang di lingkungan dekatnya pasti mendukungnya, karena mereka semua pasti ikut merasakan hasil-hasil dari korupsi atau manipulasi itu.

Dan jika diliihat dari sisi, dimana saya sebagai mahasiswa, rasa tanggung jawab itu sangatlah penting, karena kita “Mahasiswa”, sebagai penerus bangsa, yang kelak akan memimpin bangsa ini tidak boleh lari dari tanggung jawab hari esok dengan menghindarinya hari ini, karena segala sesuatunya adalah sia – sia, jika penerus bangsa ini seperti itu mau menjadi bangsa macam apa kita ini, apakah menjadi bangsa yang para pemimpin – pemimpinnya lepas dari tanggung jawabnya terhadap rakyat – rakyatnya???.

Rasa tanggung jawab saya terhadap diri sendiri adalah selalu komitmen dan konsekuen terhadap pilihan – pilihan dalam hidup saya, baik itu buruk ataupun tidak, saya harus senantiasa bertanggung jawab, karena rasa tanggung jawab harus kita mulai dari diri kita sendiri. Kemudian rasa tanggung jawab saya kepada orang tua saya adalah menjaga nama baik mereka dengan melakukan hal – hal yang positif, karena dengan melihat anaknya tumbuh menjadi anak yang baik, tentu orang tua akan merasa senang. 

Dan rasa tanggung jawab saya terhadap teman sekelas adalah menjaga perkataan dan tindakan dalam pergaulan, dan juga memunculkan rasa saling keterpedulian, karena dengan kita peduli kepada mereka, mungkin merekan akan perduli pula terhadap kita. Kesimpulannya rasa tangung jawab itu dibutuhkan dalam setiap pilihan dan tindakan yang kita ambil, dan janganlah kita lari dari tanggung jawab tersebut, atau kita akan menjadi seorang yang “Lempar Batu Sembunyi tangan”.

Manfaat Musik Pada Otak

Jika Anda seorang pencinta musik, Anda berada dalam untuk mengobati. Tahukah Anda bahwa Anda bisa memanfaatkan musik untuk membantu meningkatkan kecepatan otak? Musik dapat mengasah otak dan membantu Anda tetap fit. Menjaga otak dalam kondisi yang baik dapat menghambat demensia seperti usia Anda. Anda akan heran untuk mengetahui cara kerjanya.
Penelitian terus menunjukkan bahwa Anda dapat mengubah otak Anda. Ini adalah plastisitas otak. Dalam kondisi tertentu, Anda dapat membuat lebih mudah untuk mengubah otak Anda. Anda dapat melatih otak Anda untuk memproses informasi lebih baik dan lebih cepat. Anda bahkan dapat meningkatkan kecepatan otak.
Manfaat Musik Dalam Kecepatan Berpikir
Aktivitas terbaik untuk otak Anda akan mendapatkan lebih banyak dan lebih menantang. Anda perlu untuk menantang otak Anda untuk membuat perubahan. Kegiatan yang Anda pilih harus mental bermanfaat. Anda akan mendapatkan lebih banyak keluar dari permainan jika Anda menikmatinya. Jika latihan yang baru atau mengejutkan, hal itu akan membuat dampak besar. Permainan juga harus menuntut fokus dan perhatian anda.
Berikut adalah tiga cara Anda dapat memanfaatkan musik untuk membantu meningkatkan kecepatan otak:

1. Mempelajari kata-kata musik.
Pilih lagu yang Anda suka tapi tidak tahu kata-kata untuk. Cobalah untuk mendengar setiap kata dan menuliskannya. Mendengarkan lagu sebanyak yang Anda perlu. Kemudian belajar untuk bernyanyi bersama dengan lagu. Setelah Anda mempelajari lagu, beralih ke lagu lain.
Anda perlu fokus saat Anda mencoba untuk mendengar setiap kata dalam sebuah lagu. Anda harus memberi perhatian. Ketika Anda berfokus pada sesuatu, melepaskan bahan kimia di dalam otak. Kimia ini memungkinkan plastisitas dan menghidupkan memori.
Mengulangi latihan ini dapat membantu Anda mendapatkan kebiasaan mendengarkan hati-hati. Yang lebih hati-hati Anda mendengarkan, semakin baik kualitas informasi yang Anda dapat mengambil masuk Dengan kualitas yang lebih baik informasi, Anda akan lebih mampu untuk memahaminya. Anda kemudian dapat bertindak berdasarkan informasi tersebut. Selain itu, Anda dapat mengingat lebih baik.
Ini akan menghasilkan lebih cepat memproses informasi yang Anda dengar. Anda akan mampu bereaksi lebih cepat. Dengan demikian, ia akan meningkatkan kecepatan otak.

2. Belajarlah untuk membedakan instrumen yang berbeda dalam musik.
Apakah Anda pernah mencoba membedah musik ke dalam alat yang Anda dengar? Ini akan mempertajam jalur saraf otak. Mungkin musik klasik yang paling menantang bagi sebagian orang. Cobalah untuk menentukan kapan masing-masing instrumen masuk dan keluar.
Latihan ini membantu Anda membuat perbedaan baik dalam lapangan dan nada suara. Dengan keterampilan ini, Anda dapat meningkatkan kecepatan otak ketika memahami pembicaraan. Ini juga akan membantu Anda mengenali suara-suara keluarga dan teman-teman Anda.

3. Belajar memainkan alat musik.
Memainkan alat musik fantastis adalah latihan untuk otak Anda. Jika Anda sudah memainkan alat musik, belajar musik baru dan kompleks akan membuat Anda tetap gesit. Belajar untuk memainkan instrumen baru akan membantu otak Anda menjadi lebih gesit.

Hanya membayangkan bagaimana hal ini dapat meningkatkan kecepatan otak saat memproses informasi. Banyak aspek yang saling terkait fungsi otak digunakan. Anda akan mengasah kemampuan mendengarkan Anda dengan menentukan jika suara musik sebagaimana mestinya.

Pikirkan tentang catatan tertulis menerjemahkan musik. Apa yang Anda lakukan adalah decoding catatan musik Anda melihat ke dalam gerakan dan suara. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan otak. Otak Anda hal ini memberikan latihan yang dibutuhkan. Cara yang sama juru ketik akan perlu berlatih untuk menjadi lebih akurat dan cepat, begitu pula otak Anda.

Anda juga akan mendapatkan kendali atas gerakan-gerakan halus. Ini bisa menjadi manfaat besar bagi orang tua.Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan otak dapat menjaga otak tajam dan gesit. Anda dapat melakukan ini dengan baik ke senja tahun. Anda mungkin dapat menunda atau membalikkan beberapa kondisi. Kondisi ini terkait kognitif meliputi usia pembusukan. Anda juga dapat melatih otak Anda untuk meningkatkan kecepatan otak pada usia berapa pun!

Recent Post

otak hebat. Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer